Home / TNI dan POLRI / Polres Pamekasan Belum Tangkap Dua dari Tiga Pelaku Pembunuhan di Pegantenan, Ayah Korban: Pak Polisi, Saya Minta Keadilan

Polres Pamekasan Belum Tangkap Dua dari Tiga Pelaku Pembunuhan di Pegantenan, Ayah Korban: Pak Polisi, Saya Minta Keadilan

M (69), ayah sekaligus saksi kunci dari korban pembunuhan di Ds. Ambender, Pagantenan, Pamekasan mendesak kepolisian setempat segera menangkap semua pelaku yang menewaskan anaknya, M (40).

Dia mengaku melihat langsung peristiwa yang terjadi pada Kamis (23/7/2025) sekitar pukul sembilan malam. Ketiga pelaku berkerabat satu sama lain, atas nama S (43), R dan A.

“Waktu itu, saya ke dapur ambilkan air untuk istri. Kan waktu sakit. Tiba-tiba dengar teriakan di beranda rumah bagian dalam. Saya datang ke lokasi datanganya suara itu, terkejut saat melihat anak dibacok di depan mata kepala sendiri. Lalu anak saya yang lain (kakak perempuan korban) berteriak di belakang saya melihat kejadian itu,” katanya, Senin (18/8/25).

M mengaku diancam akan dibunuh oleh pelaku saat hendak menyelamatkan korban. “Mara dânna’ masemma’, mon terro èkalambâna. (sini mendekat kalau mau dibunuh juga!)” cerita M, menirukan nada ancaman dari pelaku. “Melihat anak bersimbah darah, saya serasa lumpuh seketika. Saya melihat dengan jelas dan tahu identitas ketiga pelaku,” tambahnya.

Dari tiga pelaku itu, kata M, hanya satu yang ditangkap oleh polres setempat atas nama S (43). Sedangkan dua lainnya, R dan A belum ditangkap sampai saat ini.

M bilang, tidak mengerti apa motif dari ketiga pelaku. Dia mengaku belum lega karena penanganan kasus tersebut belum ada titik terang. “Saya kecewa dan belum lega karena R dan A belum ditangkap. Tolong kepada polisi (Polres Pamekasan) segera tuntaskan kasus ini. Tangkap semua pelaku. Saya minta keadilan melalui polisi untuk secepatnya tangkap pelaku,” tegasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan menuturkan bahwa pelaku lebih tiga orang.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan ternyata pelakunya lebih dari tiga orang, sementara ada empat, dan dua orang sudah kami amankan,” terangnya, Selasa (19/06/25).

“Sedangkan dua pelaku (R dan A) sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) dan kami sudah melakukan penggerebekan namun sudah tidak ada di lokasi,” ungkap Doni.

AKP Doni Setiawan mengimbau kepada siapapun yang melihat R dan A untuk menginformasikan kepada pihak kepolisian.

(Rosi/F)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version