Home / Pemerintahan / Pemkab Pamekasan Gelar Baksos Ramadhan, Gandeng Komunitas Masyarakat

Pemkab Pamekasan Gelar Baksos Ramadhan, Gandeng Komunitas Masyarakat

PAMEKASAN – jatimone.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial (baksos) selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dengan menggandeng sejumlah komunitas masyarakat sebagai mitra pelaksana.

Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus upaya membangun peran aktif masyarakat dalam momen penuh berkah seperti bulan Ramadhan.

“Selama Ramadhan 1446 H ini, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial, seperti pemberian santunan kepada fakir miskin dan anak yatim,” ujar Sukriyanto saat ditemui di Pamekasan, Sabtu (tanggal lengkap bila tersedia).

Salah satu komunitas yang turut berkolaborasi dalam program ini adalah komunitas JLB (Jangan Lupa Bahagia), yang terdiri dari individu-individu lintas profesi dan organisasi yang peduli terhadap isu-isu sosial di Kabupaten Pamekasan.

Komunitas JLB turut menyalurkan bantuan kepada anak-anak yatim dan warga kurang mampu melalui sumbangan dari para anggotanya. Kolaborasi ini, kata Sukriyanto, merupakan bagian dari upaya Pemkab untuk memperluas jangkauan pelayanan sosial dengan melibatkan elemen masyarakat secara langsung.

“Kemitraan ini penting, karena kami ingin mendorong tumbuhnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Masyarakat yang mampu diharapkan bisa membantu mereka yang kurang mampu,” jelasnya.

Lebih lanjut, pelibatan komunitas dalam kegiatan sosial ini juga menjadi bagian dari implementasi pendekatan pembangunan berbasis pentahelix, yang menekankan kerja sama antara lima unsur penting: pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas atau masyarakat, dan media.

“Dengan sinergi antar unsur tersebut, kami yakin program-program pembangunan, termasuk yang bersifat sosial seperti ini, bisa berjalan lebih optimal karena semua pihak ikut terlibat dan berperan aktif,” tegas Wabup Sukriyanto.

Pemkab Pamekasan menargetkan agar model kolaboratif ini terus dikembangkan, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam berbagai program sosial dan pembangunan berkelanjutan di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version