Pamekasan – jatimone.com – Polemik antara Zainal Arifin dan kurir J&T Rizky Yanto atas insiden COD yang viral pada 30 Juni 2025 hingga kini menyita perhatian publik. Di tengah proses hukum yang berjalan, Kuasa Hukum Zainal Arifin, Yolies Yongky Nata, menyampaikan harapan agar perusahaan ekspedisi J&T bisa menjadi juru damai atas persoalan ini.
Menurut Yolies, kliennya tidak memiliki niat jahat. “Apa yang terjadi adalah spontanitas akibat ketidaksesuaian barang COD, bukan direncanakan atau dengan maksud merampas,” ujarnya.
Zainal Arifin juga telah menunjukkan itikad baik luar biasa. Bahkan, istri Zainal mendatangi rumah keluarga Rizky Yanto belasan kali, membawa serta anak-anak mereka. Dengan hati tulus, ia memohon pintu maaf terbuka agar perkara ini bisa selesai dengan cara kekeluargaan.
Hubungan Kekeluargaan yang Dekat
Yang sangat penting, istri Zainal Arifin adalah famili dekat dari ibu Rizky Yanto. Dengan kata lain, Rizky Yanto adalah ponakan dari istri Zainal Arifin. “Hubungan kekeluargaan ini semestinya bisa menjadi dasar untuk damai. Zainal bukan orang asing,” ujar Yolies.
Istri Zainal datang membawa anak-anaknya, berharap simpati, menyampaikan permintaan maaf atas nama keluarga, namun belum diterima karena semua keputusan diserahkan pada perusahaan J&T.
Dampak Sosial: Dibuli dan Kehilangan Penghasilan
Yolies menambahkan bahwa dampak sosial dari kasus ini sangat berat. Istri Zainal dibuli masyarakat, anak-anaknya trauma, dan toko keluarga mereka sepi pembeli. Sumber nafkah utama terputus.
“Zainal adalah tulang punggung keluarga. Kini ia ditahan, keluarganya jatuh secara ekonomi dan mental. Ini bukan hanya soal hukum, ini soal kemanusiaan,” jelas Yolies.
Harapan Besar Kepada J&T
Kuasa hukum berharap J&T membuka hati sebagai juru damai. “Selama ini J&T dikenal sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan musyawarah. Kami percaya J&T memiliki ruang empati dan belas kasih,” katanya.
“Kami mohon J&T membantu mencarikan jalan damai. Dampaknya sangat besar bagi keluarga ini. Zainal siap menanggung akibat hukum, tapi belas kasih akan sangat berarti bagi istri dan anak-anaknya,” pungkas Yolies dengan harapan. (Viki)