Audensi dilakukan oleh warga sekitar pembangun gedung Rumah Sakit Kusuma Hospital karena tanpa persetujuan warga. (13/02/2018
Warga meminta kepada DPRD Pamekasan untuk di tinjau ulang berkaitan dengan surat izin yang telah dimilik oleh Rumah Sakit Kusuma Hospital Jl. Bonorogo Pamekasan, Abd Rozak selaku warga “saya tidak pernah menanda tangani izin persetujuan” sehingga saya meminta kepada DPRD untuk menyikapi persoalan perizinan Kusuma Hospital yang sesuai dengan perundang-undangan.
Audensi berlangsung di lantai dua ruang sidang DPRD Pamekasan dan ditemui oleh wakil ketua DPRD (Zuli Faris, SH), Ketua komisi IV (Muhammad Sahur serta anggotanya, Kadis Kesehatan, Kadis Perijinan & Penanaman Modal, Kadis DLH, Perwakilan Bappeda dan Dirut Rumah Sakit Kusuma Hospital. Dalam audensi tersebut dinas menyampaikan persoalan izin sudah dilengkapi dengan rekomendasi tindak lanjut akan tetapi menurut warga kalaupun sudah ada tetapi belum lengkap “kenapa harus dilakukan pembangunan itu” kalau belum terselesaikan rekomendasi dari DLH, dengan wajah kecewa.
Demikian hasil audensi ditutup oleh ketua komisi IV dengan kesimpulan bahwa akan ada tindak lanjut “kami akan lakukan sidak dengan teman-teman untuk mengetahui lebih dalam persoalan yang diajukan warga sehingga terdapat kesimpulan ahir” pernyataannya.
Reporter : Taufik
Editor: Rahman
