Keputusan yang paling sulit adalah pada saat kita harus menentukan pilihan. Hal seperti ini berulang kesekian kalinya, situasi dimana harus memilih antara dua pilihan yang kedua-duanya merupakan pilihan yang penting dan wajib. Dari sekiankalinya yang saya hadapi kali ini mungkin situasi yang bisa dibilang menjadi harapan masyarakat secara umum khususnya kabupaten pamekasan.
Situasi yang sangat membuat diri saya di lema dengan keadaan tersebut karena saya harus memilih satu pilihan dan di minta untuk melepaskan satu dari dua pilihan yang di tekankan. Pilihan yang sulit antara yang pernah terbukti menjabat dan yang belum menjabat tetapi dapat dibilang lebih produktif terlebih lagi dapat menciptakan karya-karya baru dan bahkan bisa menjadi peminpin harapan perubahan “membuang luka lama dan menciptakan karya tanpa noda”.
Rasa bersalah dan menyesal sesekali muncul, jika saya harus melepaskan salah satunya. Namun demikian, karena hidup adalah PILIHAN maka saya harus memilih, kesempatan yang seharusnya menjadi bekal buat kita dipertanggung jawabkan setelahnya dan untuk daerah lebih maju dari sebelumnya. Menyesal jika kenudian memilih yang pada akhirnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Berdiskusi dengan teman sejawat, para aktivis dan seniorpun saya mintai pendapat bagi saya adalah pilihan yang ideal untuk dimintai dan menentukan pilihan akan tetapi justru semakin mempersulit keadaan karena mereka sama-sama menawarkan pilihan mereka sendiri untuk dapat saya ikuti, sesekali berfikir saya seorang santri yang mempunyai “GURU” panutan yang dapat memberi arahan dan memutuskan yang satu atau yang lainnya, sebelum minta pertimbangan lagi-lagi muncul pertanyaan, kepada guru yang mana?, karena saya terlahir dengan banyak guru sehingga kesulitan saya semakin bertambah karena guru-guru saya juga terbentur dengan pilihan yang kenyataannya berbeda-beda, apalagi yang akan dipilih keduanya sama-sama guru yang ditokohkan oleh para guru.
“Hidup Adalah Pilihan”
Ketika pilihan itu tiba seyogyanya kita cerdas dan tepat dalam memilih yang terbaik dan bertanggung jawab atas pilihan yang kita pilih dengan berharap dapat mengemban amanah yang diterimanya.
<Moh. Yazid>