Terinspirasi dari RTQ at-Taqwa, Mutmainnah Alumnus Pondok Pesantren Ziyadatut Taqwa mendirikan Rumah Qur’an di Kalimantan Salah satu alumni Ziyadatut Taqwa Mutmainnah asal Pulau Sumenep, mendirikan rumah Qur’an dengan nama Ziyadatu al-Khoir di Kalimantan, nama ini merupakan nama yang dinisbatkan dari pesantren Ziyadatut Taqwa dari pamekasan sebagai bentuk ta’dzim terhadap guru.
Memang pendirian ini belum genap setahun dan alhamdulilah kurang lebih ada 10 orang yang mengaji di Rumah Qur’an ini, karena memang tidak mudah untuk menarik perhatian anak anak untuk ngaji namun, sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit “tutur perempuan berparas cantik bernama iin” Iin dalam pendiriannya, juga meminta doa dan restu kepada pengasuh dalam pendirian tempat mengaji sebagai simbol rasa ta’dzim terhadap pesantren.
Salah satu motivasi Mutmainnnah adalah ingin bermanfaat bagi orang lain, yang juga sebelumnya RTQ at-Taqwa rintisan Nafilah Sulfa Torjun Sampang juga sukses mendirikan pendidikan tahfidz al-Qur’an secara gratis bagi anak-anak desa. Kini keduanya menjalin suatu visi dan misi yang sama yakni menjadi bermanfaat bagi orang lain. Iin juga mengaku pendirian rumah Qur’an ini juga terinsiprasi dari RTQ at-Taqwa rintisan Nafilah Sulfa tersebut.
Penddikan al-Qur’an memang harus disiarkan di era 5.0 seperti sekarang, melihat banyak sekali dekadensi moral, kenakalan remaja mulai dari dari minuman keras sampai narkoba akibat kurangnya pendidikan akhlak. Dengan demikian hari ini anak anak tidak hanya dituntut saleh sosial, digital tapi juga saleh spiritual yakni dengan menjada kalam-kalam ilahi.
Memang secara tidak langsung, Allah langsung memberi rezeki bagi mereka yang hafidzul Qur’an di dunia, tetapi suatu Saat Allah menjanjikan mahkota untukkedua orang tua, terlepas dari sebuah maqalah karena sesuatu yaang bersanding dengan al-Qur’an itu mulia. Dengan demikian satu visi dan misi yang sama yang diajarkan oleh pesantren menjadi simbo kuat mendirikan tempat yang bermanfaat bagi umat, seperti yang disabdakan oleh nabi Muhamamd: Khairunnas anfauhum linnas. ( Penulis: Linda Khilyana santri aktif Pondok pesantren Ziyadatut Taqwa)