Home / Peristiwa / KPU Pamekasan Gelar Sayembara Muskot dan Jingle Untuk Semarakkan Pilkada 2024

KPU Pamekasan Gelar Sayembara Muskot dan Jingle Untuk Semarakkan Pilkada 2024

Pamekasan – jatimone.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan terus bersemangat dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024.

Fathor Rachman, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pamekasan, menjelaskan bahwa sayembara ini terbagi menjadi dua kategori: maskot dan jingle.

“Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat dalam pilkada,” ujar Fathor.

Berbeda dengan daerah lain, KPU Pamekasan membuka sayembara ini untuk umum tanpa batasan jumlah peserta. Hal ini menunjukkan komitmen KPU Pamekasan untuk menjaring partisipasi masyarakat seluas-luasnya.

Antusiasme masyarakat terhadap sayembara ini patut diapresiasi, meskipun jumlahnya tidak mencapai 50 peserta. Tercatat, 44 peserta mengikuti sayembara maskot dan 16 peserta untuk jingle.

“Meskipun jumlahnya tidak banyak, kami bersyukur karena pesertanya tergolong banyak dibandingkan daerah lain yang membuka sayembara dengan batasan wilayah,” ungkap Fathor kepada awak media, Senin (27/5/24).

Dari ke-60 peserta ini, akan dipilih enam besar dari masing-masing kategori yang akan diumumkan pada tanggal 29 Mei 2024. Acara pengumuman ini akan dihadiri oleh pemerintah daerah (PEMDA), seluruh ketua partai politik, ormas, dan media.

Lebih lanjut, Fathor menerangkan bahwa maskot dan jingle pemenang akan digunakan di setiap acara pilkada, baik oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ia pun berharap partisipasi masyarakat dalam pilkada tahun ini dapat meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu peserta sayembara maskot, Naufan Noordyanto dari Desa Branta Pamekasan, mengapresiasi program KPU ini. Ia menilai sistem pelayanan dan seleksi yang diterapkan KPU sangat baik dan transparan.

Naufan juga yakin bahwa sayembara ini dapat meningkatkan pengenalan Kota Pamekasan ke ranah yang lebih luas karena tidak dibatasi oleh kuota peserta.

“Acara ini sangat baik dan berbeda dengan daerah lain yang hanya fokus pada wilayahnya sendiri,” kata Naufan.

Upaya KPU Pamekasan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui Sayembara Maskot dan Jingle ini patut diapresiasi. Diharapkan dengan strategi sosialisasi yang kreatif dan inovatif ini, antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024 mendatang dapat meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version