PAMEKASAN – Jatimone.com – Kemacetan arus lalu lintas yang terjadi di kawasan Pasar Palengaan selama bulan Ramadan mendapat perhatian serius dari Mahfudh, anggota Komisi II DPRD Pamekasan dari Fraksi Partai Gerindra.
Mahfudh menilai, tata kelola Pasar Palengaan hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar pemerintah daerah, mengingat pasar merupakan salah satu penggerak utama roda perekonomian masyarakat.
“Saya melihat kemacetan paling parah terjadi di Pasar Palengaan. Ini menjadi tugas besar kami untuk menata kembali agar lalu lintas bisa lebih lancar. Terlebih, di sana belum tersedia area parkir yang memadai,” ungkap Mahfudh, Minggu (tanggal disesuaikan).
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Mahfudh menyatakan pihaknya akan menggandeng sejumlah instansi terkait guna menata arus lalu lintas, terutama menjelang Idul Fitri yang biasanya disertai peningkatan aktivitas pasar.
“Kami akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat berbelanja keperluan Ramadan dan Idul Fitri,” tegasnya.
Komisi II DPRD Pamekasan juga berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar, termasuk Pasar Palengaan, untuk memantau langsung kondisi dan aktivitas pasar yang kian padat sejak pagi hingga sore hari selama bulan puasa.
Selain itu, Mahfudh mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dan bermusyawarah dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk membahas solusi atas persoalan kemacetan serta pengelolaan pasar yang lebih tertib.
“Kami berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat menghasilkan solusi konkret demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.
