Home / Kesehatan / Empat Tahun Berjuang Melawan Sakit, Bukti Nyata Kelalaian Pemerintah

Empat Tahun Berjuang Melawan Sakit, Bukti Nyata Kelalaian Pemerintah

Pamekasan – jatimone.com – Ahmad Zainundin, warga Dusun Kendal, Desa Banban, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, telah mengalami penderitaan selama empat tahun akibat kelumpuhan yang dialaminya. Kondisi ini bermula dari adanya pembekuan darah di kepalanya yang menyebabkan gangguan pada saraf hingga akhirnya membuatnya tak bisa berjalan. Sayangnya, hingga saat ini, perhatian dari pemerintah nyaris tidak ada, baik dari tingkat desa maupun kabupaten.

Saat dikunjungi oleh Youtuber Abuya News Official, Ahmad Zainundin mengungkapkan bahwa ia mengalami kelumpuhan dari punggung hingga kaki. Perjalanan pengobatannya tidak mudah. Ia berulang kali dibawa ke rumah sakit Surabaya melalui proses administratif yang panjang, akhirnya mendapatkan pelayanan selama 20 hari meski hanya berupa infus.

“Setelah pulang dari Surabaya, saya kembali berobat di Sampang, mulai dari klinik akupunktur hingga dokter saraf di Pamekasan,” ungkap Ahmad Zainundin.

Kini, Ahmad Zainundin tinggal bersama ibunya, Maysura. Keterbatasan ekonomi membuat mereka hanya mengandalkan hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maysura mengungkapkan bahwa mereka hanya menerima bantuan dari pemerintah desa dua kali dalam setahun, dan itu pun baru tahun ini. Sebelumnya, mereka tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun.

“Kami hanya mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah Desa,” ujar Maysura. “Namun, untuk program makanan lansia, kami tidak pernah menerimanya.”Jelasnya.

Situasi yang dialami Ahmad Zainundin menjadi potret nyata masih sulitnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Kondisinya yang memprihatinkan diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kabupaten Pamekasan.

“Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk memberikan bantuan dan perawatan yang layak bagi Ahmad Zainundin,” ujar Abuya News Official.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa masih ada warga yang berjuang keras untuk mendapatkan hak mereka dalam pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial. Pemerintah di semua tingkatan, termasuk desa, diharapkan segera mengambil langkah konkret agar masyarakat yang membutuhkan dapat menerima bantuan yang layak dan berkelanjutan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *