Pamekasan – jatimone.com – Korps Putri (KOPRI) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus kekerasan berbasis gender yang mengakibatkan meninggalnya saudari Een Jumiati. Kejadian ini merupakan cerminan nyata dari masih maraknya permasalahan kekerasan terhadap perempuan di tengah masyarakat kita.
Ketua KOPRI PC PMII Pamekasan, Maftuhah, menyatakan, “Kami sangat berduka cita atas meninggalnya saudari Een Jumiati. Tindakan keji yang dilakukan pelaku merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan martabat kemanusiaan. Kami mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku, serta menjamin proses peradilan yang berkeadilan.”tegasnya.
KOPRI PC PMII Pamekasan juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu kekerasan berbasis gender. “Kekerasan terhadap perempuan adalah masalah kemanusiaan yang memerlukan penanganan serius dari seluruh pihak. Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan gender dan bebas dari segala bentuk kekerasan,” ujar Maftuhah.