Home / Peristiwa / Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di Depan Kantor DPRD Pamekasan

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di Depan Kantor DPRD Pamekasan

Pamekasan – jatimone.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pamekasan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Pamekasan, Selasa (2/9/2025). Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang protes mahasiswa yang juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam aksinya, mahasiswa dari berbagai organisasi, seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah pusat melalui DPRD Pamekasan.

Adapun tuntutan yang disuarakan antara lain:
1. Mendesak DPRD Pamekasan untuk merekomendasikan kepada pemerintah pusat agar segera mengesahkan RUU Perampasan Aset.
2. Meminta DPRD Pamekasan agar menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah pusat untuk menolak rencana kenaikan tunjangan DPR RI di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
3. Menuntut agar DPRD Pamekasan merekomendasikan proses hukum yang adil dan transparan terhadap oknum aparat yang diduga melakukan tindakan represif hingga menyebabkan gugurnya seorang driver ojek online dalam aksi di Medan.

Ketua PMII Pamekasan, Humaidi, dalam orasinya menegaskan bahwa massa aksi tidak akan meninggalkan lokasi sebelum tuntutan mereka mendapat respons dari pimpinan DPRD.

“Kami berdiri di depan kantor DPRD ini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Kami menolak kebijakan pemerintah pusat yang hanya mementingkan kepentingan sesaat, sementara rakyat semakin terbebani dengan kondisi bangsa yang kian berat,” ujarnya dengan lantang.

Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, didampingi Wakil Ketua DPRD, Ismail, serta sejumlah anggota dewan lainnya, menemui para mahasiswa. Mereka menyatakan siap menerima tuntutan yang disampaikan dan berjanji akan meneruskannya kepada pemerintah pusat.

“Kami menerima aspirasi yang disampaikan adik-adik mahasiswa, dan kami akan segera menindaklanjutinya dengan menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah pusat,” kata Ali Masykur di hadapan massa aksi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Ismail, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat kecil.

“Kami juga siap memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama kepentingan masyarakat kecil. Apa yang menjadi aspirasi kalian juga kami rasakan sebagai dewan perwakilan rakyat daerah Pamekasan. Kita tetap satu suara,” tegasnya.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung secara damai itu diakhiri dengan penandatanganan dokumen tuntutan oleh pimpinan DPRD Pamekasan sebagai bentuk komitmen untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa ke tingkat pusat.

(Jun/Rosi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *