Home / Pemerintahan / Pemkab Pamekasan Gelar Pelatihan Kerja untuk Tekan Angka Pengangguran

Pemkab Pamekasan Gelar Pelatihan Kerja untuk Tekan Angka Pengangguran

PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Tenaga Kerja (Diskop UKM-Naker) menggelar pelatihan keterampilan kerja guna menekan angka pengangguran di wilayah setempat.

“Pada tahun anggaran 2025 ini, kami mengalokasikan tiga paket pelatihan kerja yang dapat diikuti oleh masyarakat,” kata Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Kerja Diskop UKM-Naker Pemkab Pamekasan, Ika Yulia Rakhmawati, di Pamekasan, Selasa (tanggal lengkap bila tersedia).

Tiga jenis pelatihan yang dibuka meliputi pelatihan menjahit, tata rias, dan desain grafis. Ketiganya dipilih berdasarkan tingginya minat masyarakat serta kebutuhan industri lokal di Pamekasan.

“Selain karena banyak diminati calon peserta, pelatihan ini kami pilih karena sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan pasar kerja di Pamekasan,” ujarnya.

Ika menjelaskan, pendaftaran untuk mengikuti pelatihan telah dibuka dan dilakukan secara langsung di Kantor Diskop UKM-Naker Pamekasan. Program ini merupakan lanjutan dari pelatihan serupa yang telah digelar pada tahun-tahun sebelumnya.

Namun, lanjutnya, jumlah paket pelatihan tahun ini mengalami pengurangan dibanding tahun sebelumnya, menyesuaikan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang dianjurkan pemerintah pusat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pamekasan, tingkat pengangguran terbuka di daerah ini mencapai 1,64 persen atau sekitar 8.863 orang. Angka ini menurun dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 9.056 orang.

Jika dilihat dari tingkat pendidikan, mayoritas pengangguran di Pamekasan berasal dari lulusan SMA, yaitu sebesar 4,83 persen. Sementara pengangguran dari lulusan Sekolah Dasar (SD) tercatat sebesar 0,30 persen.

“Hal ini menunjukkan bahwa lulusan SMA cenderung lebih selektif dalam memilih pekerjaan, sementara lulusan SD lebih fokus pada kebutuhan untuk segera bekerja,” kata Ika.

Selain pelatihan keterampilan kerja, Diskop UKM-Naker Pamekasan juga memberikan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program pembinaan mencakup pelatihan pemasaran digital (online marketing) dan pendampingan dalam pengurusan legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB).

Melalui berbagai program tersebut, Pemkab Pamekasan berharap dapat mendorong peningkatan daya saing tenaga kerja dan pelaku usaha lokal, sekaligus menurunkan angka pengangguran secara berkelanjutan.

“Kami berharap masyarakat memanfaatkan program ini dengan maksimal untuk meningkatkan keterampilan dan memperbesar peluang kerja,” ujar Ika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *