Pemkab Pamekasan dan Bank Jatim Teken MoU Elektronifikasi Keuangan Daerah dan Optimalisasi Penerimaan

Pamekasan – jatimone.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang layanan jasa keuangan dalam rangka elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah serta optimalisasi penerimaan daerah, Jumat (25/10/2024).

Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Hotel Fairfield by Marriott Surabaya dan dilakukan oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan Bank Jatim, Koerniawan Prijambodo, serta Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank Jatim Cabang Pamekasan dengan Perumda Air Minum Tirta Jaya Kabupaten Pamekasan terkait sistem pembayaran tagihan rekening air secara daring (online).

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Bank Jatim dalam mendukung penguatan sistem keuangan daerah melalui pengelolaan kas daerah, pelayanan transaksi non-tunai, hingga optimalisasi penerimaan pendapatan daerah.

“Bank Jatim akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan potensi daerah. Kami sangat menyambut baik kerja sama ini, karena kami memiliki komitmen besar dalam membangun kolaborasi keuangan dengan Pemda dan BUMD di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Pamekasan,” ujarnya.

Adapun ruang lingkup kerja sama dengan Perumda Tirta Jaya mencakup penerimaan pembayaran tagihan air oleh pelanggan maupun kolektor yang dilakukan secara real time, sehingga lebih cepat, aman, dan transparan.

Selain kerja sama strategis tersebut, Bank Jatim Cabang Pamekasan juga telah menyelesaikan proses branding di Pasar Kolpajung, pasar terbesar di Kabupaten Pamekasan. Proses ini meliputi penyediaan fasilitas seperti kursi, rak buah, dan papan petunjuk arah, yang telah rampung 100 persen.

Tak hanya itu, Bank Jatim juga mendorong digitalisasi keuangan dengan menyediakan layanan QRIS kepada 1.217 pedagang di pasar tersebut. Bahkan, dalam waktu dekat akan segera diresmikan Kantor Payment Point di dalam area pasar, yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, termasuk pembayaran tagihan PDAM oleh masyarakat sekitar.

“Kami berharap, Bank Jatim dapat terus menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Busrul.

Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, yang menurutnya dapat terwujud melalui pemanfaatan sistem transaksi non-tunai.

“Pemkab Pamekasan berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Bank Jatim sebagai mitra strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Penulis: RosiEditor: Viki