Home / Hukum / PC PMII Pamekasan Menilai TIM KP3 Lunak Terhadap Pelanggaran Pupuk Bersubsidi

PC PMII Pamekasan Menilai TIM KP3 Lunak Terhadap Pelanggaran Pupuk Bersubsidi

Pamekasan, Jatimone.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan Komitmen Untuk Mengkawal oligopoli pupuk bersubsidi yang terjadi kabupaten Pamekasan, (18/01/2024).

Seperti yang sudah disampaikan oleh Homaidi, selaku Ketua Umum PC PMII Pamekasan di forum audiensi ke Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Pamekasan, secara tegas akan terus komitmen untuk mengkawal kelangkaan pupuk bersubsidi serta akan memproses sebagaimana hukum yang berlaku.

“Kami meminta kp3 untuk menindak tegas terhadap distributor, kios, dan ketua kelompok tani yang melakukan penyimpangan dan bermasalah dalam Penyalurannya, kami akan selalu mengkawal terkait permasalahan pupuk bersubsidi yang ada di Pamekasan karena ini sudah berbulan-bulan KP3 melakukan Pembiaran dan belum ada tindakan secara tegas, dan tentunya kita akan memproses sebagaimana Hukum yang berlaku” ujar homaidi

Bahtiar anggota KP3 Kabag perekonomian Menegaskan, kp3 sudah melakukan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) ke beberapa lokus sampling serta melakukan pembinaan.

“Sebenarnya kami dari tim KP3 sudah melakukan Monev ke beberapa lokus sampling sambil lalu dilakukan pembinaan. dan pak sekda selaku ketua tim KP3 akan memperbaiki kinerja di tahun 2024 antara lain dengan melaks rakortek dengan pihak PPL selaku ujung tombak di lapangan, dengan pihak kios dan distributor untuk melaks fungsi distribusi sesuai aturan. Sekaligus membangun komitment bersama” ujar Bahtiar.

Lanjut bahtiar,  dia menyampaikan bahwa monev dr KP3 masih dangkal dan bersifat pemantauan, maka untuk penelurusan lebih lanjut diserahkan kepada pihak yang lebih berwenang.

Menanggapi KABAG perekonomian tersebut, Homaidi, mandataris Ketua Umum PC PMII Pamekasan menekankan untuk tim kp3 tidak membiarkan hal tersebut dan segera melakukan tindakan tegas oleh tim kp3 terutama dari APH untuk mendalami temuan tersebut.

“Temuan dari tim KP3 seharusnya tidak di biarkan dan segera diambil tindakan tegas oleh tim KP3 terutama dari tim KP3 yang dari APH untuk mendalami temuan ini” pungkas homaidi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *