Pamekasan – jatimone.com – Masyarakat Desa Palengaan Laok, muak dengan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Frustasi dengan kondisi jalan yang kian parah, minimnya perhatian pemerintah, dan tingginya angka kecelakaan, mereka pun bersatu padu dalam Komunitas Watoah Ajem untuk menggalang dana guna memperbaiki jalan Kabupaten mereka sendiri di Perempatan lampu mirah perpustakaan umum Pamekasan. Sabtu (8/6/24)
Mahrus Ketua Komunitas Watoah Ajem, mengatakan, Kondisi jalan Jati Jajar tersebut bagaikan mimpi buruk bagi warganya. Jalan yang telah lama terbengkalai ini tak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga menjadi biang keladi kecelakaan. Permukaan jalan yang berlubang, bergelombang, dan tak rata membuat pengendara, baik roda dua maupun empat, kesulitan mengendalikan kendaraannya, sehingga rawan terjadi kecelakaan.
“Sudah 4 tahun lebih kondisi jalan rusak ini tak pernah dilirik pemerintah,” keluh Mahrus pada Media JatimOne, Jum’at (7/6/24)
“Kami sangat membutuhkan perbaikan jalan tersebut, Kami kecewa dengan lambatnya respons pemerintah, maka kami dengan masyarakat sepakat turun jalan melakukan Penggalangan dana untuk memperbaiki jalan itu. Imbuhnya.
Masyarakat Pelengaan Laok tersebut mendesak pemerintah untuk segera turun tangan dan mengambil langkah nyata untuk memperbaiki jalan rusak di Jati Jajar. Jangan biarkan masyarakat terus menerus berjibaku dengan jalan rusak yang membahayakan keselamatan mereka.