Home / Blog / DPRD Pamekasan Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati-Wabup Kholilurrahman–Sukriyanto

DPRD Pamekasan Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati-Wabup Kholilurrahman–Sukriyanto

PAMEKASAN – jatimone.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna terbuka serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030, Dr. KH. Kholilurrahman – Sukriyanto, pada Senin (24/3/2025).

Acara yang digelar di Mandhapa Aghung Ronggosukowati itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Elistianto Emil Dardak, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan partai politik, serta sejumlah elemen masyarakat.

Rapat paripurna tersebut juga menjadi momentum penyampaian visi dan misi kepemimpinan baru. Jalannya sidang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pamekasan, Ali Maskur, didampingi Wakil Ketua DPRD, Qomarul Wahyudi dan Khairul Umam.

“Pada kesempatan ini, kami pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pamekasan menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta rapat, khususnya Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur yang telah berkenan hadir,” ujar Ali Maskur dalam sambutannya.

Ia berharap, momentum serah terima jabatan ini menjadi awal yang baik bagi kemajuan daerah, dengan keberkahan dan keridhaan Tuhan Yang Maha Esa. “Semoga Pamekasan menjadi baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur, sebagaimana menjadi cita-cita bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan amanah kepemimpinan untuk lima tahun ke depan. Ia juga mengapresiasi kinerja KPU, Bawaslu, dan Forkopimda yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Pamekasan, Saudara Masrukin, dan jajaran birokrasi yang telah mengawal transisi pemerintahan dengan baik,” ujarnya.

Kiai Kholil—sapaan akrab Bupati—menegaskan komitmennya untuk memimpin secara inklusif tanpa membeda-bedakan kelompok masyarakat. Ia mengajak semua pihak bergandeng tangan dalam membangun Pamekasan.

“Pembangunan tidak bisa dilakukan oleh satu orang atau satu kelompok. Kita harus bersatu agar program-program yang dirancang bisa berjalan sukses,” tegasnya.

Ia menutup sambutannya dengan mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan demi kemajuan bersama. “Pada masa mendatang, kita harus mengencangkan ikat pinggang. Jika masyarakat tetap menjaga kesatuan, insyaallah pembangunan dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *