PAMEKASAN – jatimone.com – Pembangunan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, resmi dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Achmad Faisol, pada Selasa (18/2/2025). Kantor baru tersebut berlokasi di Kelurahan Jungcangcang dan berdiri di atas tanah hibah yang diberikan langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
Prosesi peletakan batu pertama turut disaksikan unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, dan kepala desa se-Kecamatan Pamekasan. Hadir pula Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, Dr. KH. Taufiq Hasyim, bersama jajaran pengurus MWCNU setempat.
Dalam sambutannya, Achmad Faisol menyampaikan bahwa pembangunan kantor ini merupakan bentuk komitmen NU dalam meningkatkan kualitas layanan kepada umat, sekaligus memperkuat peran strategis organisasi dalam membina kehidupan keagamaan dan kebangsaan.
“Pembangunan kantor MWCNU ini menjadi simbol kesungguhan NU dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta memperkuat kiprah organisasi dalam membimbing umat dalam aspek keagamaan maupun kebangsaan,” ujar Faisol saat membacakan sambutan tertulis dari Pj Bupati Pamekasan, Masrukin.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama, seraya berharap agar NU terus menjadi pelopor dalam pembangunan moral, spiritual, dan sosial di tengah masyarakat Pamekasan.
“Selamat hari lahir NU ke-102. Semoga Nahdlatul Ulama semakin maju dan terus berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa, khususnya di Kabupaten Pamekasan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Faisol menekankan pentingnya peran NU dalam melanjutkan perjuangan para ulama terdahulu. Ia menilai, pembangunan kantor ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memperkuat infrastruktur sosial dan spiritual masyarakat.
“Sejarah NU dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah warisan yang harus kita teruskan. Kini, NU memiliki peran besar dalam membangun karakter dan spiritualitas umat di tengah arus zaman yang terus berubah,” pungkasnya.
Pembangunan kantor MWCNU ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam penguatan peran NU di tingkat kecamatan. Dengan dukungan fasilitas yang lebih representatif, pengurus MWCNU diharapkan dapat menjalankan fungsi organisasi dengan lebih optimal dalam pelayanan dakwah, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.