Pamekasan – jatimone.com – Kabar duka menyelimuti Universitas Madura (UNIRA) dengan wafatnya Rektor, Dr. Faisal Estu Yulianto, pada hari Minggu (18/2/2024) pukul 20.00 WIB di RSUD Dr. Slamet Martordirdjo (Smart) Pamekasan. (18/02/2024).
Dr. Faisal dirawat di RSUD Smart sejak beberapa waktu lalu karena didiagnosis mengidap pneumonia, infeksi saluran pernapasan oleh bakteri yang lebih dikenal dengan sebutan paru-paru basah.
Menurut keterangan Drg. Endang Nofianti, adik kandung Dr. Faisal, beliau sempat dirujuk ke RSUD Smart dan kondisinya membaik. Oleh karena itu, Dr. Faisal dibawa pulang. Namun, kondisinya kembali kambuh pada hari Sabtu (17/2) dan beliau dilarikan kembali ke RSUD Smart. Beliau akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada hari Minggu (18/2).
Riska, salah satu tetangga almarhum, mengungkapkan bahwa Dr. Faisal dikenal sebagai sosok yang baik, selalu menyapa saat bertemu, dan terkenal dermawan.
“Baik, sangat baik sekali, dermawan dan selalu menyapa orang lain,” ungkap Riska.
Kabar wafatnya Dr. Faisal dengan cepat menyebar dan mengundang banyak ucapan duka dari berbagai kalangan.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyampaikan, “Semoga beliau Husnul Khotimah dan semua amal ibadahnya diterima Allah SWT dan dicatat sebagai ahli Syurga.”
Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Pamekasan Homaidi, yang juga alumni Universitas Madura, turut memberikan ucapan belasungkawa. “Saya bersaksi Beliau orang baik, Pemimpin yang Visioner dan Arif. Semoga menjadi Khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran”.
Jenazah Dr. Faisal akan dikebumikan di Pemakaman Jarat Dhuwe’ pada hari Senin (18/02).6
UNIRA dan masyarakat Madura kehilangan sosok pemimpin yang inspiratif dan dedikasi tinggi. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT.