Home / Tokoh / Mahfudh, Tokoh Muda Asal Pamekasan Raih Juara Internasional di Malaysia

Mahfudh, Tokoh Muda Asal Pamekasan Raih Juara Internasional di Malaysia

Kuala Lumpur, Malaysia — jatimone.com – Mahfudh, S.M., tokoh muda inspiratif asal Desa Pasanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, berhasil mengukir prestasi internasional. Ia dinobatkan sebagai juara dalam kategori Advancing Technology-Driven, Eco-Friendly Agriculture Across ASEAN 2025 pada ajang ASEAN Forum on Advancing Sustainable Development yang berlangsung di Kuala Lumpur, Sabtu malam (10/5).

Penghargaan tersebut diraih Mahfudh setelah melewati serangkaian seleksi ketat yang melibatkan peserta dari 10 negara ASEAN. Setiap peserta diwajibkan mengajukan proposal program inovatif serta video dokumentasi yang memperlihatkan dampak positif dari program tersebut. Fact finding langsung ke lokasi program juga dilakukan panitia untuk memastikan keberhasilan implementasi sebelum menentukan pemenang.

Dalam wawancara eksklusif melalui sambungan telepon bersama wartawan JatimOne, Mahfudh mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas capaian tersebut. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga dan pihak-pihak yang telah mendukungnya selama ini.

“Alhamdulillah, ini bukan hanya kemenangan saya pribadi, tapi juga kemenangan masyarakat Pamekasan. Terima kasih kepada orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendukung, istri tercinta dan anak-anak saya yang menjadi motivasi terbesar, serta Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, M.Si., yang selalu memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi daerah. Semoga penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi,” ujar Mahfudh.

Mahfudh menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang berhasil meraih Juara di kategori Teknologi Pertanian Berbasis ramah Lingkungan. Program inovatif yang ia kembangkan berfokus pada peningkatan produktivitas lahan pertanian menggunakan teknologi berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan.

“Prosesnya tidak mudah. Kami harus melalui serangkaian tahapan seleksi mulai dari pengiriman proposal hingga peninjauan langsung ke lokasi. Malam ini, sebanyak 25 peserta dari 10 negara ASEAN dinobatkan sebagai pemenang di 7 kategori berbeda, dan saya beruntung bisa menjadi salah satunya,” tutur Mahfudh lebih lanjut.

Pada malam penghargaan tersebut, ASEAN Forum memberikan penghargaan kepada 25 peserta terpilih yang dinilai berhasil menghadirkan solusi berbasis teknologi ramah lingkungan di berbagai sektor, salah satunya pertanian.

Tidak hanya di ajang ASEAN Forum 2025, Mahfudh juga memiliki rekam jejak prestasi yang mengesankan di berbagai sektor. Beberapa prestasi yang telah ia torehkan antara lain:

  1. Petani Berprestasi Jatim 2020
  2. Wirausaha Muda Berprestasi Jatim 2021
  3. East Java Tourism Award 2021
  4. ADWI 2022 (Anugerah Desa Wisata Indonesia)
  5. ASEAN Award 2023 (Edutourism)
  6. Indonesia Award 2023 (Pertanian Modern Paling Inovatif)
  7. Pelaku Startup Jatim 2023
  8. Pemuda Pelopor Nasional 2023 (Bidang Pangan)
  9. Golden Award ASEAN 2024 (Anak Muda Paling Inspiratif di ASEAN)
  10. Lulus sleksi magang di jepang 2019
  11. Pertukaran Pemuda ASEAN antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia 2020
  12. Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan Fraksi Partai Gerindra Periode 2024-2029

Dengan prestasi ini, Mahfudh diharapkan dapat terus mengembangkan programnya agar tidak hanya berdampak di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi di level nasional dan regional. Prestasi Mahfudh juga menjadi bukti bahwa potensi daerah dapat bersaing di kancah internasional jika dikembangkan secara optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *