Pamekasan, Jatimone.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan menggelar acara sosialisasi bertema “Media Gathering: Tahapan dan Kampanye Pemilu 2024” di Hotel Odaita, Jln. Raya Sumenep No 88 Buddagan Pamekasan pada Minggu, 17 Desember 2023.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 wartawan dari berbagai aliansi media yang aktif di Kabupaten Pamekasan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para jurnalis mengenai peran krusial media massa dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan Pemilu 2024, sekaligus sebagai bentuk kontrol sosial dan informasi publik dalam mewujudkan demokrasi yang sehat.
Halili, pemateri pembuka acara sekaligus panitia dari KPU, menyampaikan bahwa tahapan logistik pemilu telah mencapai 70% dan sudah siap untuk didistribusikan. “Kami telah mencapai 70% logistik pemilu yang sudah sampai di gudang KPU dan siap untuk didistribusikan ke seluruh wilayah,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Fathor Rahman juga memberikan penjelasan, mengupas kapasitas dan tahapan peran media sebagai sarana iklan untuk Pasangan Calon (Paslon) yang sudah melaporkan desain Paslon ke KPU. “Kami juga menjelaskan jadwal kampanye yang akan dilaksanakan sebelum 5 Januari sebagai bagian dari persiapan menyambut Pemilu 2024,” tambahnya.
Selanjutnya, M. Gazi, sebagai pemateri diskusi, menyoroti peran media dalam mengawal informasi selama proses pemilu. Dalam paparannya, beliau menjelaskan lima regulasi terkait media, melibatkan aspek keterbukaan informasi publik, transparansi, UU kode etik ITE sebagai bentuk pengawasan, dan larangan politik persaingan tidak sehat yang berkaitan dengan media.
Gazi juga menekankan pentingnya media dalam menghindari penyebaran berita bohong atau hoax, mempengaruhi opini publik untuk menghindari konflik sosial, dan memberikan pemberitaan menarik tentang pelaksanaan tahapan pemilu.
Dalam konteks tugas media, Gazi menegaskan bahwa media harus netral dalam memberitakan perkembangan pemilu. “Peran media tidak hanya mencakup pengawalan terhadap potensi penyimpangan di KPU dan Bawaslu, tetapi juga melibatkan informasi kepada publik tentang masalah-masalah tersebut secara netral, terutama terkait calon Paslon yang akan mencalonkan diri,” tutupnya.
Dengan acara ini, diharapkan para wartawan dapat memainkan peran kunci dalam mendukung proses demokrasi yang transparan, adil, dan berintegritas dalam Pemilu 2024.