Home / Politik / Aktivis Pamekasan Nilai Apik Dan Zaiful Komisi II DPRD Gagal Fokus

Aktivis Pamekasan Nilai Apik Dan Zaiful Komisi II DPRD Gagal Fokus

Aktivis Pamekasan Nilai Apik Dan Zaiful Komisi II DPRD Gagal Fokus
Moh. Yazid
Aktivis Pamekasan

Pamekasan, Moh.Yazid ketua umum LPKS (lembaga penelitian dan kajian strategis) nilai Anggota DPRD (Apik dan Zaiful) komisi II yang membidangi badan anggaran Pamekasan layak mendapatkan ucapan gagal fokus. (23/03/18)

Yazid Mantan aktivis PMII Pamekasan sebut gagal fokus lantaran mereka menilai visi misi pasangan calon bupati dan menjadi issu ramai dikalangan masyarakat, menurutnya “anggota Banggar fokusnya berkewajiban menilai dan mensiasati perencanaan anggaran pemerintah pamekasan yang manfaatnya kurang berpihak kepada masyarakat secara umum apalagi terkesan nilai manfaatnya sepihak, bukan justru sebaliknya fokus diluar apa yang menjadi tanggung jawabnya  yakni menilai visi misi paslon yang belum jelas menjadi bupati”.

Baca Juga: Pengamat Nilai Politik Pamekasan Peperangan Antara Pemuda Dengan Tetua

“ini kan masih paslon tentunya diperlukan penyampaian visi dan misi kepada masyarakat secara umum, persoalan nomor 1 atau nomor 2 yang mereka anggap bertanggung jawab (oleh masyarakat) dalam meminpin, tentunya tidak lepas dari metode dan cara mereka bagaimana menyampaikan dan mendapatkan dukungan sehingga pemilih tidak salah dalam memilih pemimpin”. Tambahnya

Persoalan janji pasangan calon mereka semua punya hak menggunakan metodenya yang terpenting sesuai dengan etika peraturan yang telah ditetapkan oleh KPUD apalagi yang mereka sampaikan masih dalam katagori profesional dan dapat diterima oleh nalar, bukan justru menjadi persoalan karena masih masa kampanye dan tidak menyalahi aturan, menurut saya akan layak dikritisi sekalipun dituntut turun dari jabatannya ketika paslon tersebut terpilih menjadi bupati apabila tidak memenuhi apa yang mereka janjikan. Tuturnya

Yazid menyampaikan kegagalan fokus yang dimaksud adalah mereka berdua seharusnya fokus terhadap anggaran yang menjadi tanggung jawabnya saat ini, bukan sebaliknya justru mereka berbicara anggaran yang diluar tanggung jawab kalau kemudian fokus terhadap visi misi paslon bupati, sedikit saya gambarkan bahwa visi misi dapat dikatakan tidak masuk akal apabila dihubungkan dengan APBD tahun sebelumnya tetapi tidak dihubungkan dengan upaya yang akan dilakukan dengan memaksimalkan PAD yang diduga bocor apalagi memungkinkan untuk membangun tempat wisata yang kemudian akan mendongkrak bagaimana PAD dengan berjumlah besar dan ditambahkan dari pendapatan lainnya. Tuntasnya

Penulis: Taufiq
Editor: Ainur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *