 |
| Foto Anggota Musda KNPI Jatim Yang Diselenggarakan Di Trenggalek |
Surabaya, Nur Faisal, MH Ketua DPD KNPI Kabupaten Pamekasan dan bertindak selaku Jubir (juru bicara) dari 30 DPD KNPI se Jawa Timur menyayangkan atas pernyataan Musleh Hasyim (mantan Sekretaris DPD KNPI Jatim) yang menyatakan di media jatimmandiri.com bahwa OKP peserta MUSDA yang ke XII DPD KNPI Jatim yang digelar di Trenggalek abal-abal, itu adalah pernyataan yang ngawur dan menyesatkan dengan tujuan melindungi ketidak mampuannya dalam melaksanakan tugas Organisasi.(10/04/18)
Menurutnya Musda yang digelar kali ini telah sesuai dengan AD/ART karena kepengurusan yang ada sudah berahir periodenya sehingga diambil alih oleh DPP KNPI Pusat yang kemudian menunjuk Carateker lantaran tidak ada inisiatif dari kepengurusan sebelumnya begitu juga MUSDA yang digelar di Tranggalek (10-11) kali ini diikuti oleh peserta dari 30 DPD KNPI, 83 OKP Nasional dan 13 OKP lokal misalnya OKP Pemuda Muhammaddiyah Jatim, OKP Fatayat NU jatim, Pemuda Lira Jatim. dll benar adanya yakni sesuai dengan konstitusi yang tidak benar kalau kemudian MUSDA kali ini dibilang tidak sah, baru itu dapat disebut ide konyol dan jelas membuat KNPI Jatim semakin kerdil.
Pernyataan saudara musleh hasyim itu sebagai bentuk sikap yang kurang dewasa karena dia dalam ber organisasi tidak bertanggung jawab sehingga kepengurusannya dibekukan oleh DPP KNPI Pusat lantaran DPD KNPI Jatim Periode 2012-2015 tidak melaksanakan MUSDA artinya hal yang benar yang dilakukan oleh panitia MUSDA kali ini apalagi tidak melanggar bahkan menjunjung tinggi marwah KNPI sendiri. Terangnya
Menurut Ahmad Hosun (ketua KNPI kabupaten bangkalan)
Mestinya 2015 KNPI Jatim sudah melaksanakan musda ke XII sedangkan sekarang sudah tahun 2018 artinya 3 tahun Vakum masih lagi-lagi berbuat pernyataan yang menyesatkan, sudah untung kepengurusannya diterima oleh elemen pemuda Jawa Timur dan seharusnya berterima kasih pada DPD KNPI yang menyikapi kondisi vakumnya menunjuk bung achmad suhawi sebagai ketua Carateker DPD KNPI Jatim dan terbukti mampu melaksanakan musda ke XII knpi jatim ditrenggalek pada tanggal 10-11 april 2018 dengan sukses yaitu upaya menyelamatkan organisasi KNPI Jatim dari kevakuman selama 3 tahun.
Qomar (ketua DPD KNPI Probolinggo) meminta kepada Musleh Hasyim sebaiknya introspeksi diri terkait pernyataannya, karena kami dengan teman-teman kecewa dan memastikan tidak benar jika dia (Musleh Hasyim) mengatakan ada 25 DPD KNPI kabupaten kota yang bersama dia. karena seluruh DPD KNPI kabupaten kota se Jatim hadir dan mengikuti MUSDA ke XII KNPI Jatim di Trenggalek, jadi pernyataan saudara musleh hasyim mantan sekretaris KNPI Jatim dapat dinilai sebagai pernyataan yang ngawur dan tidak sesuai fakta, sungguh kami kecewa karena kami telah percayakan kepada mereka pada waktu MUSDA 2012 KNPI ke XI di Hotel Utami tetapi mereka lalai dan kurang bertanggung jawab.
Wahyudi Budiono (ketua DPD KNPI kabupaten magetan sekaligus sekretaris OKP GMWI generasi muda warga jaya indonisia jawa timur) menyesali atas pernyataan mantan sekretaris yang menyebutkan MUSDA kali ini dihadiri oleh OKP yang abal-abal
“kalau kemudian MUSDA kali ini dibilang abal-abal, lalu SK saya dengan OKP lainnya yang hadir saat ini emangnya dari langit” ah, ini ide yang sengaja membuat ricuh dan menginginkan KNPI Jatim jelek ditambah lagi dia hingga saat ini masih mengatasnamakan KNPI di media sungguh sangat keliru sehingga statemen dia akan saya lanjutkan keranah hukum.
Muhyiddin Shobir (ketua DPD KNPI Bondowoso) menyatakan kepada suaranusantara.net Terkait pernyatan Musleh Hasyim (mantan sekretaris DPD KNPI Jatim) yang membuat pernyataan tidak benar di media jatimmandiri.com, itu adalah upaya menyelamatkan kejelekan kepengurusannya supaya terkesan baik sehingga kami tantang dia untuk berdialog dengan 30 DPD KNPI kabupaten kota se Jatim supaya tidak bikin pernyataan yang terkesan menyesatkan lagi dan perlu disadari oleh Musleh bahwa bukan lagi sekretaris KNPI Jatim akibat kevakuman selama 3 th kepengurusan KNPI Jatim 2012-2015 sudah dibekukan oleh DPP KNPI Pusat karena mereka tidak bisa melaksanakan tugas Organisasi.
Serentak Anggota Musda mengucapkan selamat dan mendukung sepenuhnya kepada Ketua terpilih, saat usai acara dengan ucapan “saya bersama teman-teman DPD KNPI bersama OKP lainnya berharap DPD KNPI Jatim bisa bangkit dan bangun dari keterpurukannya supaya pengabdian kami bisa dirasakan oleh seluruh pemuda jawa timur yaitu untuk Agama Bangsa dan Negara”.
Penulis: Mohammad
Editor: Taufiq
