Surabaya, Jawa Timur sempat memanas karena adanya aksi deklarasi #2019GantiPresiden, Minggu (26/8).
Peristiwa tersebut kemudian menjadi sorotan publik. Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara.
Khofifah mengatakan bahwa saat Pilkada serentak di Jatim, bisa menjadi contoh karena berlangsung lancar dan damai. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Jatim dapat melanjutkan kedamaian dalam Pilkada menuju tahun politik yaitu Pilpres dan Pileg di 2019.
“Jadi tentu kita semua berharap tidak hanya Jawa Timur tapi seluruh Indonesia,” harapnya ketika ditemui sebelum memberikan materi pengarahan mahasiswa baru UNUSA, Selasa (28/8).
Ia melanjutkan, setiap individu diharapkan dapat menghormati setiap pilihan agar tidak terjadi perbedaan pendapat yang menyebabkan perpecahan. “Mari kita menjaga proses demokrasi ini dengan standar kualitas yang terus membaik dengan standar saling menghormati yang terus membaik dan membangun suasana persatuan,” pesannya.
Khofifah secara pribadi mengaku sangat terkesan dengan tagline KPU Jatim saat Pilkada serentak Jatim 2018 yaitu “Guyub Rukun”. Menurutnya, tagline tersebut seharusnya kembali diaplikasikan dalam masa pemilu mendatang agar kondusifitas warga tetap terjaga. “Kita berharap seperti tagline KPU Jawa Timur, guyub rukun. Itu menurut saya keren,” jelasnya. (PIK)
